TPINews21.com Kabupaten Tangerang | Ratusan wartawan dari berbagai media online dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggeruduk kantor Bupati Tangerang Banten meminta agar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mencopot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) kabupaten Tangerang.

Hal itu karena DPMPD Kabupaten Tangerang dinilai gagal dalam membina kepala desa (Kades), tuntutan tersebut disampaikan Koordinator aksi Catur Winata saat menggelar aksi pada Rabu (9/3/2022) didepan Kantor Bupati Tangerang Banten.

Catur Winata mengatakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa ( DPMP) merupakan dinas yang diberikan kewenangan untuk mengurus dan membina Kepala Desa, terlebih DPMPD diberikan anggaran untuk melakukan latihan dasar kepemimpinan ( LDK).

“Kami meminta Bupati Zaki Iskandar agar Kepala DPMPD dicopot dari jabatannya,” tegas Catur di lokasi unjuk rasa.

Catur menambahkan, dirinya mengajak kepada insan pers atau wartawan untuk menolak hinaan atau pelecehan moral yang disampaikan oknum Kades Wanakerta melalui Voice Note yang telah beredar luas.

Menurutnya, Tumpang Sugian, sebagai orang nomor satu di Desa Wanakerta sangat tidak mengerti untuk menghargai mitra kerjanya. Dimana, lanjut dia, LSM dan Wartawan sendiri merupakan pilar keempat bagi Demokrasi.

“Unjuk rasa yang kami gelar ini sebagai bentuk penolakan atas ucapan kades Wanakerta yang lebih dikenal Lurah Tumpang Sugian (LTS),” tandasnya.

Kejadian ini harap Catur, semoga tidak terjadi oleh Kades lain dalam logika hukum ucapan LTS mengandung unsur ujaran kebencian dan pencemaran nama baik serta memiliki delik pidana sebagaimana tertuang dalam Pasal 45 UU No. 19 Tahun 2016, atau UU No. 11 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

Sebelumnya, telah beredar luas pesan suara LTS melalui WhatsApp grup yang terkesan meremehkan LSM dan Wartawan. Dalam rekaman tersebut, Kades Wanakerta menyebutkan nominal uang yang dikaitkan dengan kedua profesi tersebut.

“Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10, bukan kepala desa kaleng-kaleng. Kepala desa baja full. Baja Krakatau Steel. Wartawan LSM, lewat Mau 50 ribu dikasihin amplop, silahkan. Tidak mau, skan saya tunjukan ketika saya lagi dididik di Pusdikif Cimahi Bandung, ya jangan macam-macsm LSM sama wartawan ke LTS ya,” kata Tumpang, dalam pesan suaranya yang beredar, Minggu 6 Maret 2022 lalu.
Red/Brn.

Please follow and like us:
0
Tweet 20