TPINews21.com – Kab. Tangerang | Puluhan wartawan dari berbagai media massa atau online mendatangi kantor Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten, Senin (17/01/2022), kedatangan para pewarta itu menuntut permintaan maaf dan klarifikasi atas perlakuan kepala desa (Kades) Jeunjing Kecamatan Cisoka yang dinilai melecehkan profesi wartawan saat melakukan konfirmasi terkait kegiatan pembangunan infrastruktur jalan di desa Jeunjing.

Urip. S salah satu wartawan yang merasa dilecehkan sang kades mengatakan, pada Sabtu (15/1/22) lalu mendatangi kediaman Kades Jeunjing untuk konfirmasi terkait kegiatan di Desa Jeunjing, tetapi sebelumnya dia bersama satu orang rekannya sudah berupaya empat kali melakukan konfirmasi namun tidak ada respon.

“Sebelumnya kita sudah empat kali konfirmasi tapi nggak direspon, akhirnya kita datangi kediamannya untuk konfirmasi lagi,” ujar Urip kepada wartawan.

Sesampainya di rumah Kades lanjut dia, belum juga buka obrolan konfirmasi lebih jauh, kades Jeunjing itu langsung melempar dua buah amplop di atas meja.

“Belum juga konfirmasi kita langsung disuguhi dua amplop di atas meja, ini kan pelecehan buat kita, atas dasar itu lah saya melaporkan ke Camat selaku pembina Kades di wilayah Kecamatan Cisoka,” ujarnya.

Sementara itu Camat Cisoka Kabupaten Tangerang H. Ahmad Hapid membenarkan hal itu, dan pihaknya telah memanggil kepala desa (Kades) Jeunjing untuk melakukan klarifikasi serta permintaan maaf kepada awak media.

“Kadesnya sudah kita panggil untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada wartawan, Alhamdulillah tadi sudah clear dan saling minta maaf,” ungkap Ahmad Hapid.

Sebagai Camat Cisoka Ahmad Hapid berujar, bahwa pihak kecamatan hanya memfasilitasi pertemuan, namun sebelumnya sebagai pembina kades, dia sudah memberikan teguran kepada Kades Jeunjing.

Sementara itu Kades Jeunjing Nurlaela dihadapan puluhan awak media menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang dinilai tidak menyenangkan bagi awak media itu, menurutnya pada saat itu sedang ada problem keluarga.

“Jujur saya tidak ada niat untuk melukai perasaan kawan kawan media, saat itu saya sedang ada masalah di keluarga, pada intinya sekarang saya mohon maaf atas kejadian kemarin,” ucap Nurlaela.

Diketahui, dua wartawan yang melakukan konfirmasi terhadap Kades Jeunjing itu terkait beberapa titik proyek infrastruktur jalan desa yang dibangun dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2021, namun pelaksanaannya pada Januari 2022, hal itu dinilai telah melewati batas tahun anggarannya.

Rep : Burhan

Please follow and like us:
0
Tweet 20