TPINews21.com – Pekalongan | Ribuan warga Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya mengikuti lomba mincing gembira di sepanjang saluran irigasi Jalan Lapangan Nasional Kecamatan Kajen Kab. Pekalongan. Pada Minggu (26/6/22). Kegiatan diselenggarakan dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah Ke-48.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE MM hadir secara langsung untuk menyaksikan keceriaan warga mengikuti perlombaan sekaligus juga memberikan semangat.
Dalam sambutan pada kegiatan tersebut Bupati Fadia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar sungai tersebut,
“Jaga ini semua dengan baik “ tuturnya.
Menurutnya, jika sungai dijaga kebersihannya, maka dapat dijadikan obyek wisata yang menarik,
“ Kalau bersih, ini bisa jadi tempat wisata. Tadi saya lihat sampai ujung tadi ramai. Jadi yang bersih. Jangan ada sampah. Kita jaga bersama. Jadikan tempat wisata, tempat kita mengelola hobi kita, untuk tempat kita berkumpul yang baik, yang penting prokes semua kita harus dijaga ” ujarnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan ucapan dan apresiasi kepada Muhammidyah,
“ Saya ucapkan selamat Mukhtamar Muhammadiyah. Muhammadiyah ini selalu membantu Kabupaten Pekalongan Pekalongan ” kata Fadia.
Oleh karenanya, Bupati Fadia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mendoakan Muhammadiyah,
” Mari kita doakan agar Muhammadiyah ini insya allah besar di Kabupaten Pekalongan, lebih solid dan juga lebih bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan ” ucapnya.
Sambutannya Bupati Fadia memberikan dukungan kepada seluruh warga masyarakat yang mengikuti perlombaan mancing tersebut,
“ Saya doakan mudah-mudahan yang yang disini mancingnya dapat semua,, pulang membawa hasil semua, semangat dan saya titip supaya sungainya selalu bersih ” tandas Fadia.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, H. M. Soleh melaporkan bahwa kegiatan mancing dalam rangka memperingati Mukhtamar Muhammadiyah selama ini telah rutin dilaksanakan,
“ Mancing ini sudah kita gelar 5x ini ” ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan hari itu, dapat menjadikan sungai sebagai tempat wisata di Kota Kajen,
“ Mohon doa restunya kepada PSDA, kepada Dinas Pariwisata, dan juga wa bil khusus kepada Ibu Bupati kami berharap sungai ini nanti menjadi sungai wisata ” ujarnya.
Diakhir, Pengurus Daerah Muhammdiyah Kabupaten Pekalongan Mardi Raharjo mengatakan kegiatan mancing semacam itu perlu karena merupakan bentuk penerapan Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Komunikatif (AKIK) sebagai anggota Muhammadiyah.
”AKIK itu adalah aktif. Jadi orang-orang Muhammdiyah itu aktif, kemudian K itu Kreatif. Kegiatan ini termasuk kreatif juga. Teman-teman dari Kajen. Kemudian inovatif, ada pembaharuan-pembaharuan yang dulunya tidak ada menjadi ada. Kemudian komunikatif, selalu berkomunikasi dengan siapa saja dalam rangka memajukan masyarakat Kabupaten Pekalongan ” Terangnya. (Anto Jawa)