TPINews21.com – Tangerang | Tak terima disebut binatang, salah satu anggota Pokdarkantibmas Polsek Cisoka di Polresta Tangerang. Diketahui inisial YS berencana akan melaporkan rekan kerjanya PWT (inisial) ke Polisi.

Menurut YS, perkataan binatang yang ditujukan kepada dirinya, merupakan suatu penghinaan, terlebih lagi hal itu sudah mencemarkan nama baik, disinyalir diucapkan oleh PWT dihadapan orang lain serta di sosial media WhatsApp grup.

“tiba-tiba PWT ini mengamuk di Pospol  Adiyasa, anggota Pokdarkantibmas lain yang bertugas kaget, kita sedang asyik jaga sambil menikmati kopi,” ucap YS kesal, pada Senin (30/5/2022).

Oknum anggota Pokdarkantibmas berinisial PWT itu, terlihat mabuk pada saat itu, dan tiba-tiba masuk ke  Pospol Adiyasa dan melemparkan makanan dan minuman mineral ke tong sampah.

“Petugas Pokdar yang sedang tugas menanyakan apa masalahnya, dan memberi pengarahan agar tidak melakukan keributan, bukannya mereda malah tambah brutal sampai dia keluar dari kantor sambil mengeluarkan kata – kata kasar yang tidak pantas diucapkan,” ujar YS menirukan ucapan PWT.

Kemudian mengutip dari cerita YS yang mengungkapkan, PWT merasa kecewa kepada pengurus Pokdarkantibmas, pasalnya PWT merasa mendapat perlakuan tidak sopan dari orang tak dikenal dengan cara mencium di sebuah warung.

“Ditanya siapa orangnya, apakah ada saksi yang melihat, PWT tidak menjawab, malah kembali berulah ngamuk sambil mengeluarkan kata – kata kotor yang tidak pantas sambil berkata gua ini Anggota Pokdarkantibmas lu pada tau ga sih anak gua lagi punya urusan sama polisi Polda Jabar ?, kenapa pada diam dasar!,” kata YS menirukan PWS.

Diketahui, tak hanya mengamuk di Pospol Adiyasa, PWT juga mengamuk di blok D perumahan taman Adiyasa dengan mengeluarkan perkataan kasar yang sertai kekerasan fisik dan sontak warga pun berhamburan keluar rumah.

“Ini tak bisa dibiarkan, saya rasa PWT sudah terlalu dan sudah melecehkan dan mencemarkan nama baik saya, hal ini saya akan melaporkan ke polisi,’ tutup YS.

Rep: Brn/Ys.

Please follow and like us:
0
Tweet 20