TPINews21.com Kabupaten Tangerang | Ratusan Wartawan dari berbagai media online dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggeruduk kantor Bupati Tangerang Banten, Rabu (9/3/2022).
Kedatangan ratusan insan pers dan lembaga sosial kontrol itu mendesak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk memberikan teguran keras serta mengawal proses hukum terhadap oknum kepala desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Tumpang Sugian (LTS) yang diduga melecehkan profesi wartawan dan LSM melalui pesan voice note yang kini viral di berbagai grup WhatsApp.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menemui ratusan Wartawan dan LSM di depan kantor Bupati Tangerang mengatakan, pihak pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) kabupaten Tangerang sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kades Wanakerta Tumpang Sugian.
“Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh DPMPD dan saat ini sedang diproses oleh pihak Kepolisian Polresta Tangerang,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Dikatakan Bupati Zaki, pelaporan atas kasus dugaan pelecahan terhadap profesi wartawan dan LSM itu merupakan hak masingmasing.
“Serahkan dulu ke pihak Polresta Tangerang untuk pemeriksaannya, kita lihat hasilnya seperti apa, nanti hasilnya akan diserahkan juga kepada pemerintah daerah,” ujar Bupati Zaki.
Saat disinggung apakah program program latihan dasar kepemimpinan (LDK) ini dimasa yang akan datang bisa digelar kembali, Bupati Zaki menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Kita lihat satu orang hasilnya seperti ini, apakah bisa dievakuasi lagi untuk mengadakan kegiatan tersebut dikemudian hari,” terang Bupati Zaki Iskandar.
Zaki menjelaskan, kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) itu merupakan program dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, yang sebetulnya bertujuan untuk membina para kepala desa terpilih.
“Dan ini mungkin menjadi satu pelajaran nanti untuk memasukkan kembali mata pelajaran pendidikan dan pelatihan terhadap etika kepala desa ataupun pemimpin desa yang lainnya,” pungkasnya.
Red/Brn.