TPINews21.com Kabupaten Tangerang | Sejumlah warga desa Bunar Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Banten mendatangi kantor desa setempat, kedatangan warga yang mengaku sebagai pedagang itu menanyakan terkait mekanisme penerimaan Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) program Polri.

Endang mengaku nama nya sudah di daftarkan namun tidak mendapatkan bantuan BTPKLW program Polri senilai 600 ribu rupiah tersebut. Padahal kata Endang, dirinya merupakan pelaku usaha alias pedagang.

“Kita datang ke kantor desa, masa yang punya warung enggak dapat, sementara yang tidak punya warung malah dapat bantuan BTPKLW Polri sebesar 600 ribu rupiah,” ujar Endang saat ditemui warungnya, Kamis (21/4/2022).

Terkait polemik ini, lanjut Endang, dia meminta pihak Desa untuk mendata kembali sesuai dengan kriteria penerima manfaat.

“Kata Kades mau didata ulang, masa ketua RT yang nggak punya warung dapat, saya yang punya warung nggak dapat,” ujar Endang kesal.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Bunar Kecamatan Sukamulya Lukman Nulhakim mengatakan, pihak pemerintah desa sifatnya hanya mengajukan dan memfasilitasi saat penyaluran bantuan BTPKLW program Polri tersebut. Namun tehnik atau mekanisme nya bukan kewenangan nya melalaikan kewenangan pihak kepolisian.

“Kami hanya bisa mengajukan, berapa banyak yang dikasih kuota nya, siapa saja yang berhak menerima itu yang mengatur pihak kepolisian melalui Binamas,” ungkap Kepala Desa Bunar Lukman melalui telepon.

Dikatakan Kades, Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) itu merupakan program kepolisian yang dibagikan kepada warga khususnya para pelaku usaha atau warung yang terdampak pandemi Covid-19.

“Tadi kita sudah jelaskan semuanya, namun kita tetap akan mendata dan mengusulkan kembali melalui Binamas, untuk hasilnya pihak kepolisian yang menentukan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua BPD Bunar Anadi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui ihwal sejumlah warga pedagang yang menyambangi kantor pelayanan masyarakat desa Bunar tersebut untuk memprotes terhadap pembagian bantuan BTPKLW.

“Saya belum tau informasi kang, saya belum ke kantor desa,” ujar Anadi.

Red/Brn.

Please follow and like us:
0
Tweet 20