TPINews21.com Kabupaten Tangerang | Sebuah mobil dump truk tanah dengan nomor polisi B 9748 UPK menyeret kabel jaringan WiFi hingga tiang Telkom roboh dan menimpah sebuah warung kopi di jalan raya Arya wangsakara Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu (9/4/2022).

Iwan pemilik warung kopi mengaku terkejut saat menyaksikan tempat usahanya hancur akibat tertimpa tiang kabel jaringan Telkom dan WiFi, dia pun meminta pihak terkait bertanggung jawab atas kerugiannya.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian saya mencapai 15 juta rupiah, saya minta ganti rugi sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pemilik usaha jaringan WiFi ini,” ujar Iwan.

Sementara itu Zaki warga Tigaraksa menilai maraknya jasa internet atau WiFi mulai dikeluhkan, bukan layanannya, melainkan jaringan kabel yang selama ini terlihat semrawut, bahkan kerap memanfaatkan tiang lampu penerangan jalan, tiang listrik milik PLN, tiang milik Telkom, tindakan ini dianggap berbahaya oleh masyarakat.

Dikatakannya, Fenomena tiang dan kabel jaringan WiFi yang semrawut banyak ditemukan di wilayah Tangerang khususnya di wilayah Tigaraksa dan itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Pasalnya, selain membahayakan keselamatan, kondisi tersebut juga telah merusak keindahan dan tata kelola lingkungan

“Kurangnya tata kelola oleh pengusaha jaringan WiFi , dalam satu tiang terlihat ratusan kabel jaringan WiFi sehingga tiang tersebut tidak kuat menahan beban,” ujar Zaki, Sabtu (9/4/2022).

Menurutnya, sejumlah tiang kabel juga mulai terlihat rapuh dan keropos, selain kabel jaringan semrawut lanjut Zaki, kabel jaringan itu juga terlalu rendah dari permukaan tanah, sehingga lebih mudah terseret oleh kendaraan besar, hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah kabupaten Tangerang.

“Terbukti tadi, kabel jaringan WiFi nyangkut mobil dump truk tanah dengan nomor polisi B 9748 UPK yang melintas di jalan raya Arya wangsakara Tigaraksa sehingga tiang kabel iti roboh dan menimpah sebuah warung kopi di pinggir jalan,” ungkap Zaki.

Atas insiden ini, arus lalulintas di jalan itu sempat terganggu, sementara pihak pengusaha jaringan WiFi belum diketahui untuk dimintai keterangan.

Red/Brn.

Please follow and like us:
0
Tweet 20