TPINews21.com – Tangerang | Sebaran kasus corona virus disease (COVID-19) di Kabupaten Tangerang Banten terus meningkat dan diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada.

Hal itu diutarakan juru bicara satuan tugas (Satgas) Covid 19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Saat kunjungan dari Redaktur TPINews21.com dengan dr Hendra Tarmidzi dengan mengingatkan agar warga Kabupaten Tangerang untuk selalu mewaspadai lonjakan Covid 19, terutama bagi kelompok lanjut usia (Lansia) dan kelompok pengidap komorbid.

“Sekarang peningkatan COVID-19 ini sudah cukup tinggi, hari ini saja totalnya di kisaran angka 900, tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang,” terang dr Hendra Tarmidzi, Senin (7/2/2022).

Hendra Tarmizi mengatakan, kelompok berisiko seperti lansia hingga pengidap komorbid disarankan untuk sementara memilih tinggal di rumah. Hal ini kata dia didasari pada temuan data kasus terkait varian baru Omicron, namun sampai saat ini di Kabupaten Tangerang belum ditemukan kasus varian baru Omicron.

“Namun tetap saja kita harus mewaspadai, tapi kita tidak perlu panik, karena dari data yang ada menunjukkan perawatan atau pemulihannya cepat.” terang Dr Hendra Tarmizi yang juga sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

Ditegaskan dia, meski tak perlu panik, kelompok berisiko seperti lansia hingga pengidap komorbid untuk tetap tidak bepergian keluar untuk sementara waktu. Merujuk data Kemenkes RI, sebagian besar pasien Omicron yang meninggal yakni lansia dan mereka yang belum divaksinasi lengkap.

“Untuk yang usianya 60 tahun ke atas dan belum divaksin, punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah. Karena jumlah yang meninggal yang kami dapat itu umumnya adalah orang yang belum divaksinasi 2 kali, kemudian umur 60 dan komorbid,” terangnya.

Lanjut Hendra, Pemkab Tangerang saat ini telah mengantisipasi lonjakan Covid 19 dengan menambah kamar di hotel yasmin, selain itu kata Hendra, Bupati telah mengintruksikan kepada seluruh Camat untuk segera melakukan razia masker dan melakukan sosialisasi prokes.

“Kita harus menggalakan 5 M lagi, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

Red/Burhan

Please follow and like us:
0
Tweet 20