TPINEWS21.COM – BANTEN | Pasca kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Pada Selasa ( 26/07 ) sekitar pukul 11.30 WIB yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

” Kami ikut berduka cita atas meninggalnya sembilan orang dalam kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa ( 26/07) sekitar pukul 11.30 WIB ” kata Rudy langsung pada Selasa ( 26/07/2022 ).

Rudy mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan kekuatan dan kesabaran,

” Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini ” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan akibat dari kecelakaan odong-odong ini menyebabkan tiga anak dan enam orang dewasa meninggal dunia,

” Odong-odong yang berisi 31 penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur, untuk data sementara akibat kecelakaan tersebut 6 luka berat, 16 luka ringan dirawat di RS Hermina dan 9 orang dilaporkan meninggal dunia saat ini di RSUD Drajat Prawiranegara, adapun kesembilan orang tersebut adalah :
1. Saptiyah 51 thn
2. Sawiyah 71 thn
3. Saptanis 42 thn
4. Kadilah 38 thn
5. Sunenah 55 thn
6. Yanti 22 thn
7. Azzizatul Atiah 2 thn
8. Ismawati 8 thn
9. Amanda 2 thn

Seluruh korban meninggal dunia merupakan warga Link. Cibetik, Rt/ Rw 10/ 03, Kel. Pengampelan, Kec. Walantaka Kota Serang ” ujar Yudha.

Yudha menambahkan saat ini pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi odong-odong untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan olah TKP bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Banten,

” Satlantas Polres Serang bersama Ditlantas Polda Banten telah mengamankan pengemudi odong-odong JL (27) untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan upaya melenggunakan TAA (traffic accident analysis) dalam mengungkap perkara laka ini ” tutup Yudha. [ Sianipar ]

Please follow and like us:
0
Tweet 20