TPINews21.com – Kabupaten Tangerang | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Banten meminta kepada pihak dinas terkait dan pihak pengembang disekitar wilayah itu untuk serius mencari solusi yang cepat dan akurat dalam mengatasi banjir di kampung Gaga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Banten.
Pasalnya, pemukiman warga tersebut sudah tiga bulan terakhir ini digenangi air dan sampai saat ini belum juga terbatasi. Hal itu diutarakan oleh ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail saat meninjau lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir.
“Kami akan merekomendasikan ke dinas terkait dan pihak pengembang di wilayah sekitar untuk bekerjasama melakukan penyelesaian masalah tersebut,” ujar Kholid Ismail, Senin (12/2/2022).
Menurutnya, banjir tersebut melanda akibat cuaca ekstrim yakni curah hujan yang tinggi hingga terus menurus mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang, dinataranya di Kampung Gaga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga.
Kholid meyakini dalam wakti dekat ini akan segera teratasi lantaran pada saat melakukan peninjauan pihak developer turut serta kelapangan guna mengecek secara utuh.
“Alhamdulillah kami bersama pihak developer bersedia menemani untuk mencari solusi. Didamping itu, terkait adanya keluhan dari warga terdampak banjir dan ini mesti dicari solusi yang cepat dan akurat,” papar Kholid.
Selain faktor cuaca ekstrim, Kholid pun mengakui ada pengaruh sedikit dengan kondisi proses pembangunan dari pihak developer. Namun, menurutnya bukan karena unsur kesengajaan malah saat terjun melakukan dialog dengan warga setempat ternyata masyarakat dengan support dan menerima.
“Dampak dari suatu pembangunan itu memang ada, tapi bukan berarti pihak developer ini melakukan kesengajaan, saya melihat sudah mulai ada perkembangan yang baik warga support dan mau menerima. Insyallah juga akan segera diambil solusi supaya warga tidak kelamaan mengalami banjir ini,” papar Kholid.
Sementara itu, perwakilan Manajamen Developer PIK 2 Eman Sulaeman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi genangan air di area pemukiman warga.
Kemudian ia membeberkan beberapa solusi dalam jangka pendek guna menyelesaikan persoalan banjir yang menghantui warga setempat akibat cuaca ekstrim.
“Solusi kita dalam jangka pendek dengan cara membuat sodetan mengarahkan air yang tergenang dan membuat tanggung sementara. Kemudian opsi kedua akan memasang pompa-pompa penghisap air untuk supaya surut, besok kita mulai,” terang Eman.
Red/Brn.
0
20